Kini malam-Mu t’lah mendayung padaku
Kian gelap menutupi terangnya cakrawala ini
Menutup di akhir dari hijrahnya hidupku
Dengan pesona alam di kegelapan malam
Kau hadirkan bulan dan bintang padaku
Kau kirimkan belaian kaku dari nafas-Mu
Yang membuatku sejenak berfikir…
Bahwa kau adalah raja yang menempati
Singgasana imanku….
Betapa agungnya diri-Mu
Kau adalah cahaya yang paling terang
Dari berjuta daya sinar penerang
Kau adalah hakim yang bijaksana
Diantara berjuta hakim pemberi keputusan
Dan kau adalah seniman yang paling sempurna
Diantara berjuta seniman pencipta rupa
N’tah bagaimana caranya aku ungkapkan
Cintaku, hamba-Mu, untuk-Mu
Cinta akan ketaqwaanku pada-Mu
Yang masih tak sempurna di hadapan-Mu
Akankah kau kirimkan padaku, malaikat-Mu
Di sisi gelap dan terangnya hidupku
Yang kan s’lalu menunjukkan jalan terang
Menuju istana-Mu
Yang kan s’lalu membisikkan asma-asma
Kebesaran-Mu
Yang membawa nikmat
Bagi insafnya hatiku
Sebagai penyempurna dari ikhlasnya
“Sujudku pada-Mu”
By : Dwi Yanna Widya Astuti